Berita bola dunia - Induk sepak bola dunia, FIFA, sedang membahas mengenai bantuan dana kepada klub sepak bola dunia. Kabarnya klub-klub yang masuk dalam naungan FIFA akan mendapatkan suntikan dana bantuan karena pandemic virus corona ini. Kabarnya FIFA tidak segan-segan merogoh kocek cukup besar untuk segera merealisasikan bantuan tersebut.
Dilansir dari berita bola Football5star kalau FIFA siap mengeluarkan dana sebesar US$ 2,7 untuk para klub yang berdampak virus corona ini. Dengan kelompok kerja yang sudah professional sudah pasti dana ini akan tepat sasaran di tengah pandemi virus corona yang masih menyebar. Seperti yang sudah dikatakan Juru bicara FIFA bahwa pihaknya menyadari ada ancaman finansial serius bagi klub-klub terutama klub yang memiliki tabungan sedikit. Virus corona sudah menghentikan pertandingan akibatnya tidak ada pemasukan untuk klub tersebut. "Hal ini mengancam bakal merusak kemampuan para anggota FIFA dan berbagai organisasi sepak bola seperti liga dan klub untuk mengembangkan, membiayai dan menjalankan aktivitas sepak bola mereka di semua level, baik profesional, amatir, pembinaan maupun akar rumput," demikian kata juru bicara tersebut kepada liputan Reuters. "Bisa diprediksi di banyak belahan dunia mereka yang terlibat dalam sepak bola putra maupun putri akan terjebak dalam kesulitan ekonomi kritis," sambungnya. Seperti yang diketahui kalau keauangan FIFA saat ini memang masih sangat banyak. Mereka masih memiliki tabungan yang bisa dikatakan mampu mendukung para klub yang terdampak virus corona. Rumornya FIFA berinisiatif mengatur regulasi agar kontrak para pemain, pelatih dan staf setiap klub bisa berlaku hingga musim ini berakhir. “FIFA berada dalam situasi keuangan yang kuat dan itu adalah tugas kami melakukan yang terbaik untuk membantu mereka di saat membutuhkan,” tulis pernyataan resmi FIFA soal gaji pemain di dunia kepada Associated Press (AP). “Kami sedang mengerjakan berbagai kemungkinan untuk memberikan bantuan kepada komunitas sepak bola di seluruh dunia setelah melakukan penilaian komprehensif terhadap dampak finansial pandemi ini terhadap sepak bola,” lanjut pernyataan FIFA tersebut. Perwakilan FIFPro tepatnya Sekjen FIFPro, Jonas Baer-Hoffmann, dihentikanya sepak bola dunia secara langsung membuat permasalahan gaji pemain dan staff menjadi hal menakutkan sekarang. Dirinya melihat ada pemain yang tidak memiliki gaji besar dan bertahan di klub kecil sehingga sulit untuk dapat menyambung hidupnya kedepan. “Ada perbedaan urgensi. Kami perlu menjaga mata rantai terlemah dalam piramida ini. Kami akan melihat sagat banyak pemain yang mata pencahariannya bergantung kepada klub-klub keci. Setelah klub hilang, kami tak lagi bisa mendatanya. Ini sangat rentan,” bilang Bae-Hoffmann memungkasi. Hal itu senada sesuai dengan pernyataan Gianni Infantino saat berkampanye pemilihan presiden FIFA pada 2016 silam, dimana dirinya memeliki pesan: "Uang FIFA adalah uang para anggota, bukan kepunyaan Presiden FIFA".
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSaya pecinta sepak bola yang suka menulis berita bola terbaru hari ini di berbagai blog dan forum. Archives
May 2020
Categories
All
|