Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menangapi perihal klub sepak bola Indonesia, Tira Persikabo yang gunakan sponsor rumah judi. Mereka bahkan meletakkan dengan besar nama situs judi international, SBOTOP dibagian depak jersey mereka. Hal ini lah yang membuat Tira Persikabo menjadi perhatian publik dan perbincangan di media berita bola dalam beberapa pekan terakhir.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu awalnya kaget mendengar Tira Persikabo mengunakan sponsor situs judi di musim 2020 ini. Dirinya pun melihat regulasi dan kesepakatan yang terjalin antara sponsor dan Tira Persikabo. Memang diakui kalau regulasi sepak bola tidak ada yang melarang mengunakan sponsor judi. Namun Iwan Bule melihat pengunaan sponsor situs judi di sepak bola Indonesia sedikit baru. Apalagi Indonesia terkenal melarang keras segala bentuk perjudian di tanah air ini. Jadi aneh rasanya jika sebuah klub kebanggan Indonesia malah mengunakan situs judi sebagai sponsor mereka yang dapat dilihat oleh banyak orang. "Tidak ada aturan yang mengatur sponsor dari situs judi. Hanya ada aturan sponsor yang berkaitan dengan rokok dan alkohol. Kasus ini menjadi yang pertama di Indonesia. Di luar negeri ini biasa, ini hanya soal kepatutan," kata Iwan Bule saat bincang media, Selasa (25/2). “Kami memerintahkan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Cucu Somantri untuk berkomunikasi dengan pihak Tira Persikabo," kata Iriawan saat bertemu pewarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Setelahnya Iwan Bule juga bertanya pendapat dari Satgas Anti Mafia Bola mengenai sponsor judi tersebut. Namun satgas tidak mempermasalahkan hal itu dan memang itu diluar kendali dari tugas mereka yang hanya mencari tahu mengenai pengaturan skor saja. "Saya sudah tanya ke Satgas, dan katanya ini kan hanya nama saja. Nanti Pak Cucu akan komunikasi dengan manajer PS Tira Persikabo. Aturannya tidak ada. Tidak kena hukum negara, maupun hukum sepak bola atau regulasi," ucap Iwan Bule lagi. Seperti dilansir dari berita bola PSSI kalau regulasi sepak bola Liga 1 tidak mengatur soal sponsor situs judi. Isinya secara garis besar mengatakan kalau tidak bisa mengunakann sponsor rokok dan minuman beralkohol. Namun, pada Ayat 3 Pasal 58 Regulasi Liga 1 Indonesia 2020 mengenai Kormersil yang menyebutkan “Seluruh hak komersial yang dieksploitasi harus mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.” Salah satu regulasi negara yang mengatur perjudian adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Adapun Ayat 2 Pasal 45 UU ITE berbunyi demikian, “Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)."
0 Comments
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho sudah mendengar kabar tim sepak bola Manchester City di Hukum UEFA. Terkait pelanggarran Financial Fair Play yang mencuat ke publik akhir pekan lalu. Setelah salah seorang hacker berhasil mengambil data keuangan dari beberapa top Eropa termasuk Manchester City. Naas dalam hal ini tim asuhan dari Pep Guardiola tersebut terdeteksi melakukan pelanggaran.
Hukuman yang diberikan federasi sepak bola dunia, UEFA berupa larangan bermain di Liga Champions selama dua musim. Hukuman lainya ada pengurangan poin serta pembatalan gelar juara para Liga Inggris musim 2017/2018 lalu. Dimana City naik menjadi juara dengan raihan 100 poin saat itu dan dibawahnya ada Manchester United dengan 81 poin. Jose pun menyampaikan pendapatnya mengenai hal itu setelah pertandingan Aston Villa vs Tottenham Hotspur. Jose sepertinya sangat senang dipertandingan itu karena anak asuhnya dapat menang 3-2 atas tuan rumah. Dengan nada becanda Jose Mourinho langsung membahas mengenai hukuman City. Pada saat Manchester City menang menjadi juara saat itu The Spesial One menjabat sebagai pelatih Manchester United. Jadi dirinya secara tidak langsung masih ada kaitannya dengan hukuman City itu. Baginya jika gelar juara dicabut apakah Manchester United yang berada di posisi kedua(Manchester United) menjadi juaranya. “Saya harus bertanya apakah tim yang finis kedupada 2018 akan dinyatakan sebagai juara? Ya atau tidak? Itu akan menarik. Namun, terlepas dari candaan, saya menanti jawaban itu dengan tenang,” kata Jose Mourinho seperti dikutip dari berita sepak bola London Evening Standard. Bukti-bukti yang sudah kuat serta dapat dipertanggung jawabkan sudah didapatkan oleh pihak UEFA. Mereka menganggap tim yang juara Premier League tahun lalu ini memanipulasi pendapatan yang diterima dari sponsor mereka. Akibatnya mereka harus mendapatkan sangsi tak boleh tampil di Liga Champions dalam dua musim ke depan dan harus membayar denda 30 juta euro atau setara 444 miliar rupiah. “Kami telah memberlakukan tindakan disiplin pada City mengarahkan bahwa mereka akan dikeluarkan dari partisipasi dalam kompetisi klub UEFA dalam dua musim ke depan dan membayar denda 30 juta euro,” tulis pernyataan UEFA. Jose pun berharap masalah ini cepat selesai karena sangat menganggu fokus dari Liga Inggris. Untuk saat ini sudah pasti menurut Jose City akan melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Mereka akan tetap menjalankan aktifitas sepak bola seperti biasa sampai keputusan final didapatkan nantinya. “Dari yang saya ketahui, UEFA menghukum mereka. Namun, mereka masih punya peluang banding. Saya kira, hingga proses banding selesai, Manchester City diuntungkan oleh situasi mengambang. Pada akhir proses nanti, kita akan lihat apakah mereka dihukum atau tidak,” tandas eks pelatih Manchester United tersebut. "Kami telah melakukan comeback dan kami merasa begitu bahagia dengan kemenangan ini. Saya pikir kini semua orang dapat melihat mentalitas tim ini, kami tidak pernah menyerah dan selalu berjuang untuk menang."
Itulah ungkapan bangga yang dilontarkan Lukaku setelah timnya Inter Milan sukses membantai AC Milan dalam pertandingan Derbi Milan Senin kemarin di Giuseppe Meazza. Walaupun sempat tertinggal dengan sepasang gol di babak pertama, Skuad asuhan Conte tersebut bangkit usai turun minum dengan melesakkan empat gol melalui Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij dan Romelu Lukaku. Hasil itu membuat Inter mendapat banyak pujian. Selain dari para fans, kemenangan dramatis itu pun membuat sang legenda, Ivan Zamorano melontarkan pujian khususnya ditujukan kepada lini depan Nerazzurri. Sang pelatih, Antonio Conte, mengatakan bahwa kemenangan ini juga membantu Inter Milan untuk mewujudkan target meraih trofi scudeto di tahun ini. Hasil itupun membuat Inter berasa di atas angin atas kesuksesannya mengatasi rival sekotanya. Banyak pengamat mengatakan bahwa Inter sedang berada di performa puncaknya. Tetapi apakah Inter Milan akan menunjukkan konsistensinya? Jawabannya ternyata “tidak”. Inter Milan kalah 0-1 akibat gol tunggal Fabian Ruiz saat berjumpa dengan Napoli di ajang Coppa Italia, Kamis 13 Februari 2020 dini hari WIB. Performa ciamik yang telah mereka tontonkan di laga sebelumnya melawan AC Milan gagal mereka ulangi. Padahal mereka bermain di tempat yang sama, yakni di Giuseppe Meazza yang ditonton fans sendiri. Jika kita analisa, sebenarnya Napolilah yang kurang diperuntungkan dari laga tersebut setelah di pertandingan terakhir mereka di kalahkan tim papan bawah Lecce. Mereka menyadari bahwa timnya sekarang sedang rapuh sebagaimana disampaikan sang pelatih Gattuso dilansir dari halaman berita bola Sky Sport Italia "Kami memang banyak membuang peluang, tetapi masalahnya utamanya tim secara emosional terlalu rapuh," ujar pelatih 42 tahun tersebut. Sepak bola memang sulit di tebak, dengan ungkapannya bahwa bola itu bulat menunjukkan bahwa kemungkinan apapun itu bisa terjadi. Mari kita lihat dan baca di berita-berita bola selanjutnya, apakah Inter akan mempertahankan performa baiknya atau sebaliknya akan semakin buruk. Penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, merasa sangat senang karena dapat menyingkirkan Barcelona di Copa del Rey. Mereka memecahkan sebuah sejarah yang mana mampu menyingkirkan tim sepak bola Barcelona yang tidak pernah absen di semifinal Copa del Rey.
Aritz Aduriz pun percaya kalau timnya berhasil menyingkirkan Barcelona karena tampil baik. Ini pun pertanda baik untuk Bilbao yang sudah lama ingin sekali menyingkirkan tim dominasi Copa del Rey. Publik pun sudah bosan melihat dominasi tim seperti Barcelona dan Real Madrid. Menariknya kedua tim Real Madrid juga tersingkir setelah dikalahkan oleh Real Sociedad dihari yang sama. Pertama kalinya kompetisi berkelas ini tidak diisi oleh kedua tim papan atas Spanyol. Aritz Aduriz pun mengatakan kalau kompetisi semakin sengit seperti Liga Inggris yang selalu berganti juara. “Kami sedikit lelah melihat Barcelona dan Real Madrid yang selalu menjadi juara. Saya merasa senang karena kompetisi musim ini berjalan dengan cukup dinamis. Seperti di Inggris,” kata Aritz Aduriz seperti dikutip dari laman liputan bola Diario AS. Bilbao sudah lama sekali ingin menjadi juara Copa del Rey. Namun karena dominasi kedua tim itu sulit rasanya untuk bersaing di semifinal ataupun final nantinya. Tapi kali ini ceritanya berbeda karena mereka masih memiliki kesempatan besar meraih tropi musim ini di Copa del Rey. Ini pun akan menjadi persembahan Aritz Aduriz untuk Bilbao jelang masa pensiun. “Saya sudah cukup lama memiliki mimpi untuk bisa menjadi juara Copa del Rey. Awalnya, mimpi tersebut terasa sangat sulit untuk diwujudkan. Tapi, kini saya sudah semakin dekat untuk menggapai mimpi ini,” ujar Aduriz. “Bayangkan, saya akan pensiun di akhir musim ini dan bisa meraih sebuah gelar bergengsi. Hal itu tentu menjadi impian dari semua orang,” tandas Aritz Aduriz. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2020
Categories
All
|