Pemain sepak bola Cagliari, Joao Pedro, ungkapkan dirinya sangat senang dapat menghuni daftar top score Liga Italia. Namanya masuk dalam empat top score teratas Serie A di pertengahan musim ini. Bersama dengan pemain-pemain bintang dunia, seperti Cristiano Ronaldo, dan Rumelu Lukaku.
Saat ini Serie A sudah memasuki pekan ke-20 saat ini dengan Joao Pedro telah menyumbangkan 13 gol untuk timnya Cagliari diposisi ke-4. Diatasnya ada Rumelu Lukaku yang unggul satu poin darinya. Selanjutnya diposisi ke dua ada Cristiano Ronaldo dengan 16 poin. Menariknya Ciro Immobile berada diposisi pertama pencetak gol terbanyak dengan 23 gol. “Ini momen luar biasa bagiku, juga bagi tim. Jika tidak demikian, semuanya percuma saja,” kata Joao Pedro seperti dikuti Football5Star.com dari Tuttomercatoweb. “Mencetak 13 gol dalam 20 pertandingan adalah angka yang penting. Aku sungguh bangga telah melakukan sesuatu lebih baik dari para juara macam Neymar dan Firmino. Aku masih punya 18 pertandingan dan sangat menantikan semuanya.” Joao Pedro mengatakan kalau semua yang diraihnya di sepak berita bola ini berkat manajemen yang luar biasa. Dimana dapat menyusun permainan dengan sangat baik serta meningkatkan level tim menjadi lebih tinggi. Dirinya percaya Cagliari akan meraih yang terbaik musim ini. “Aku menemukan kontinuitas dan naluri mencetak gol berkat peningkatan level tim. Inilah yang membuat kami menjalani musim dengan luar biasa. Manajemen telah membangun skuat untuk bermain apik pada perayaan ultah ke-100. Kami sekarang ada di sana dan terus percaya bisa meraih posisi penting,” ujar Joao Pedro. “Musim lalu, aku hampir sepanjang musim bermain di lini kedua. Tahun ini agak berubah dengan Giovanni jadi striker utama dan Radja di belakangnya. Aku juga meningkatkan kemampuan duel udara, terutama karena Pavoletti,” ucap pemain 27 tahun itu.
0 Comments
Berita bola - Mantan Pemain Liverpool, Danny Murphy menyarankan kepada mantan klubnya tersebut agar segera membajak Granit Xhaka dari Arsenal. Baginya pemain potensial The Gunner itu akan dapat berkembang jika dapat bermain dengan Mohamed Salah dan rekan-rekan.
Lingkungan Arsenal saat ini tidak mendukung Granit Xhaka untuk dapat berkembang. Pasalnya dirinya sudah tidak lagi mendapatkan kepercayaan penuh didalam tim serta para pendukung yang sudah jenuh melihatnya. Itu efek dari performanya yang belum dapat ditampilkan secara penuh untuk timnya. Seperti sebelumnya dilansir dari berita bola Sport Granit Xhaka melakukan bahasa tubuhnya yang seolah-olah tidak lagi menghargai para pendukung Arsenal. Saat itu dirinya masih berstatus sebagai kapten Arsenal dimasa jabatan Unai Emery. Namun seiring berjalan waktu dirinya tidak lagi mendapatk kepercayaan sebagai kapten dan digantikan oleh Pierre-Emerick. Performa buruknya menurut Murphy bukan karena kemampuan individu pemain tahun ini. Bagi Murphy gelandang Timnas Swiss ini masih layak dipercaya dilini depan. Kemampuan individunya masih dapat digunakan dengan baik dengan mengunakan kaki kirinya. “Jika Xhaka berada di tim Liverpool ini bersama Henderson dan Fabinho, dia akan terlihat seperti pemain yang hebat karena secara teknis dia baik, pengumpan yang bagus, memiliki tembakan bagus dan dia memiliki kemampuan dengan kaki kirinya yang bagus untuk membuka ruang,” kata Murphy di berita bola Soccerway. “Tetapi ketika Anda bermain di tim yang sedikit kesulitan, Xhaka jadi gelandang bertahan dan permainannya meragukan. Ini adalah dilema bagi Mikel Arteta,” sambung Murphy. Namun Murphy menilai kalau Xhaka harus dapat mengambil pelajaran ketika melakukan kesalahan. Lantaran tim inginkan yang terbaik dalam sebuah permainan. Kalau soal semangat menurutnya Xhaka masih memiliki etos kerja yang bagus untuk Arsenal. “Kalau bermain di lini tengah, kamu tidak bisa berharap tidak dikritik jika terus membuat kesalahan yang sama. Saya tidak bisa meragukan gairah dan etos kerjanya," kata Murphy lagi. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2020
Categories
All
|