Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho sudah mendengar kabar tim sepak bola Manchester City di Hukum UEFA. Terkait pelanggarran Financial Fair Play yang mencuat ke publik akhir pekan lalu. Setelah salah seorang hacker berhasil mengambil data keuangan dari beberapa top Eropa termasuk Manchester City. Naas dalam hal ini tim asuhan dari Pep Guardiola tersebut terdeteksi melakukan pelanggaran.
Hukuman yang diberikan federasi sepak bola dunia, UEFA berupa larangan bermain di Liga Champions selama dua musim. Hukuman lainya ada pengurangan poin serta pembatalan gelar juara para Liga Inggris musim 2017/2018 lalu. Dimana City naik menjadi juara dengan raihan 100 poin saat itu dan dibawahnya ada Manchester United dengan 81 poin. Jose pun menyampaikan pendapatnya mengenai hal itu setelah pertandingan Aston Villa vs Tottenham Hotspur. Jose sepertinya sangat senang dipertandingan itu karena anak asuhnya dapat menang 3-2 atas tuan rumah. Dengan nada becanda Jose Mourinho langsung membahas mengenai hukuman City. Pada saat Manchester City menang menjadi juara saat itu The Spesial One menjabat sebagai pelatih Manchester United. Jadi dirinya secara tidak langsung masih ada kaitannya dengan hukuman City itu. Baginya jika gelar juara dicabut apakah Manchester United yang berada di posisi kedua(Manchester United) menjadi juaranya. “Saya harus bertanya apakah tim yang finis kedupada 2018 akan dinyatakan sebagai juara? Ya atau tidak? Itu akan menarik. Namun, terlepas dari candaan, saya menanti jawaban itu dengan tenang,” kata Jose Mourinho seperti dikutip dari berita sepak bola London Evening Standard. Bukti-bukti yang sudah kuat serta dapat dipertanggung jawabkan sudah didapatkan oleh pihak UEFA. Mereka menganggap tim yang juara Premier League tahun lalu ini memanipulasi pendapatan yang diterima dari sponsor mereka. Akibatnya mereka harus mendapatkan sangsi tak boleh tampil di Liga Champions dalam dua musim ke depan dan harus membayar denda 30 juta euro atau setara 444 miliar rupiah. “Kami telah memberlakukan tindakan disiplin pada City mengarahkan bahwa mereka akan dikeluarkan dari partisipasi dalam kompetisi klub UEFA dalam dua musim ke depan dan membayar denda 30 juta euro,” tulis pernyataan UEFA. Jose pun berharap masalah ini cepat selesai karena sangat menganggu fokus dari Liga Inggris. Untuk saat ini sudah pasti menurut Jose City akan melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Mereka akan tetap menjalankan aktifitas sepak bola seperti biasa sampai keputusan final didapatkan nantinya. “Dari yang saya ketahui, UEFA menghukum mereka. Namun, mereka masih punya peluang banding. Saya kira, hingga proses banding selesai, Manchester City diuntungkan oleh situasi mengambang. Pada akhir proses nanti, kita akan lihat apakah mereka dihukum atau tidak,” tandas eks pelatih Manchester United tersebut.
0 Comments
Berita bola - Mantan Pemain Liverpool, Danny Murphy menyarankan kepada mantan klubnya tersebut agar segera membajak Granit Xhaka dari Arsenal. Baginya pemain potensial The Gunner itu akan dapat berkembang jika dapat bermain dengan Mohamed Salah dan rekan-rekan.
Lingkungan Arsenal saat ini tidak mendukung Granit Xhaka untuk dapat berkembang. Pasalnya dirinya sudah tidak lagi mendapatkan kepercayaan penuh didalam tim serta para pendukung yang sudah jenuh melihatnya. Itu efek dari performanya yang belum dapat ditampilkan secara penuh untuk timnya. Seperti sebelumnya dilansir dari berita bola Sport Granit Xhaka melakukan bahasa tubuhnya yang seolah-olah tidak lagi menghargai para pendukung Arsenal. Saat itu dirinya masih berstatus sebagai kapten Arsenal dimasa jabatan Unai Emery. Namun seiring berjalan waktu dirinya tidak lagi mendapatk kepercayaan sebagai kapten dan digantikan oleh Pierre-Emerick. Performa buruknya menurut Murphy bukan karena kemampuan individu pemain tahun ini. Bagi Murphy gelandang Timnas Swiss ini masih layak dipercaya dilini depan. Kemampuan individunya masih dapat digunakan dengan baik dengan mengunakan kaki kirinya. “Jika Xhaka berada di tim Liverpool ini bersama Henderson dan Fabinho, dia akan terlihat seperti pemain yang hebat karena secara teknis dia baik, pengumpan yang bagus, memiliki tembakan bagus dan dia memiliki kemampuan dengan kaki kirinya yang bagus untuk membuka ruang,” kata Murphy di berita bola Soccerway. “Tetapi ketika Anda bermain di tim yang sedikit kesulitan, Xhaka jadi gelandang bertahan dan permainannya meragukan. Ini adalah dilema bagi Mikel Arteta,” sambung Murphy. Namun Murphy menilai kalau Xhaka harus dapat mengambil pelajaran ketika melakukan kesalahan. Lantaran tim inginkan yang terbaik dalam sebuah permainan. Kalau soal semangat menurutnya Xhaka masih memiliki etos kerja yang bagus untuk Arsenal. “Kalau bermain di lini tengah, kamu tidak bisa berharap tidak dikritik jika terus membuat kesalahan yang sama. Saya tidak bisa meragukan gairah dan etos kerjanya," kata Murphy lagi. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2020
Categories
All
|